Adilmakmur.co.id, Depok – Alfian mahasiswa Universitas indonesia (UI) Depok, secara spontan memberikan dompetnya kepada Sandiaga Salahuddin Uno saat berdialog dengan milenial di Ropisbak Al-Ghifari, Jl. Margonda Raya No.469A, Pondok Cina, Beji, Kota Depok, Jabar, Senin (7/1/2019).
“Saya Milenial Pak Sandi. Bukan cuma emak-emak yang merasa susah. Kami pun juga begitu. Zaman sekarang apa- apa susah. Saya kuliah biaya mahal, buku mahal, nggak ada subsidi, cari kerja susah, bikin usaha ijinnya sulit. Saya akan memberikan dompet ini beserta isinya kepada bapak. Ini titipan saya buat perjuangan,” kata Alfian mahasiswa UI tahun kedua, Jurusan Manajemen itu.
BACA JUGA : BPN : Pembatalan Penyampaian Visi Misi oleh Capres-Cawapres Turunkan Kualitas Demokrasi
Menurut Sandi, ini adalah dompet ketujuh yang diterimanya selama bersosialisasi di seluruh Indonesia. Dan semuanya menitipkan dana perjuangan agar Indonesia lebih baik.
Baca Juga:
Inilah Reaksi yang Dilakukan Jepang Setelah Tahu Indonesia Mampu 3 Kali Tanam Padi dalam Setahun
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
KPK Sita 26 Kendaraaan dalam Kasus Korupsi pada Bank BJB, Termasuk 2 Kendaraan Ridwan Kamil
“Ini dompet saya yang ketujuh. Saya terharu. Alfian menitipkan sebagian uangnya untuk dana perjuangan. Dompet adalah simbol kesejahteraan. Semoga dompet Alfian bertambah tebal jika Prabowo Sandi terpilih melayani masyarakat tahun 2019, bukan cuma dompet Alfian. Tapi semua dompet masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Sandi berjanji akan menggerakkan ekonomi rakyat, dengan mengutamakan pengusaha kecil dan menengah Visi misi pasangan nomor urut 02 ini adalah fokus ada ekonomi untuk harga-harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau, serta penciptaan penyediaan lapangan kerja.
Dalam kesempatan itu, Sandi meminta para milenial untuk menjadi penggerak ekonomi rakyat. Dia mencontohkan pendiri Ropisbak Ghifari, Firdan yang memulai usahanya sejak SMA. “Dia pernah menceritakan kepada saya memulai usaha ropisbaknya sejak SMA. Dan sekarang punya aset yang luar biasa. Milenial harus menciptakan lapangan kerja, bukan mencari kerja and you can do it,” terang Sandi. (ver)