Adilmakmur.co.id, Mojokerto — Tiba di Lembaga Permasyarakatan Mojokerto, Rabu (2/1/2019), Sandiaga Salahuddin Uno disambut ratusan pendukungnya yang sudah menunggunya sejak pagi. Calon wakil presiden nomor urut 02 ini memang dijadwalkan untuk menjenguk Kepala Desa Sampang Agung, Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Suhartono alias Nono yang terbukti bersalah karena mendukungnya.
Diberitakan sebelumnya, Suhartono ditahan di Lapas Klas IIB Mojokerto sejak 19 Desember 2018. Ia divonis 2 bulan penjara dan denda terbukti bersalah karena mendukung calon wakil presiden nomor urut 02 tersebut.
BACA JUGA : BPN : Jangan Bandingkan Tol Sandiaga dengan Simpang Susun Semanggi
Sandi masuk ke lapas ditemani Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Gus Irfan dan istri Nono. Sebelum menemui Nono, Sandi dan rombongan harus melepaskan semua alat elektronik ditubuhnya. Dari jam tangan hingga telepon genggam dan digeledah seluruh tubuh.
Baca Juga:
Inti dari Pembentukan Kopdes Merah Putih adalah Musyawarah Desa Khusus yang Libatkan Semua Elemen
Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun
Nono sudah menunggu di dalam, ditempat terbuka pertemuan tamu dengan narapidana Lapas. Begitu melihat Sandi, wajah Nono terihat sumringah. Di meja ada kerajinan burung merak dan boneka bertuliskan Prabowo Sandi.
“Terima Kasih Pak sudah menemui saya. Ini kehormatan besar. Apalah saya dijenguk calon wakil presiden,” ucap Nono dengan bergetar.
“Semoga tabah ya Mas Nono. Kita semua berharap, nanti hukum tidak hanya tajam ke bawah tapi juga tajam ke atas, tidak seperti sekarang yang kadang tumpul ke atas,” ucap Sandi.
Pertemuan itu hanya berlangsung 15 menit. Nono sempat memeluk Sandi. “Kita ketemu sebentar lagi Bang. Dua bulan lagi,” kata Nono. “Aamiin,” ucap Sandi. (tim)