Dahnil : Jika DPT Masih Bermasalah, Pilpres 2019 akan Jadi Pertarungan Prabowo-Sandi vs Kecurangan

- Pewarta

Rabu, 2 Januari 2019 - 01:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak. (kanan)

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak. (kanan)

Adilmakmur.co.id, Jakarta – Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 masih bermasalah. Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih belum mampu menyelesaikan 31 juta DPT bermasalah, yakni masyarakat yang memiliki e-KTP namun belum terdaftar di DPT Pemilu 2019.

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, selain masalah DPT, masalah pemilih siluman juga masih menjadi masalah yang harus disikapi secara serius karena menentukan nasib Indonesia 5 tahun ke depan.

BACA JUGA : Prabowo Menyapa Jamaah Muhasabah di Mesjid At Taqwa

“Kalau kemudian DPT ini waktu kemarin masih 31 juta ini masih beermasalah, Pilpres 2018 ini namanya bukan pertarungan Prabowo-Sandi lawan Jokowi-Ma’ruf tapi pertarungan prabowosandi versus kecurangan,” kata Dahnil dalam diskusi ‘Refleksi Akhir’ Tahun di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (31/12/2018).

Dahnil menegaskan, jika memang sudah diatur demikian, maka pertarungan Pilpres 2019 nanti hanya akan menghasilkan pemimpin yang tidak kredibel. Untuk itu, dia menambahkan, pengawasan masyarakat secara masif selama tahapan pemilu berlangsung dari sampai penghitungan suara sangat penting menentukan kecurangan ini tidak terjadi.

“Jadi kami akan pantengin DPT, kalau kemudian DPT itu masih dibuka peluang-peluang tambhan-tambahan yang irasional maka sejak awal Pak Prabowo menyebutkan buat apa kita bertarung. Kita mau berkompetisi antara Prabowo-Sandi vs Jokowi-Ma’ruf bukan Prabowo-Sandi vs kecurangan,” tegasnya.

Dahnil pun mengimbau penyelenggara pemilu agar bisa mengembalikan kepercayaan publik yang semakin hilang karena kotak suara dari kardus. Kepercayaan publik hilang karena khawatir jika kotak suara dari kardus lebih mudah untuk dimanipulasi hasilnya.

“Dan kami mengajak masyarakat untuk sama-sama kita awasi,” kata Dahnil. (yug)

Berita Terkait

Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9
Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau
Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda
Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat
Partai Gerindra Dukung Ketua Umum Prabowo Subianto untuk Calonkan Diri Lagi Sebagai Presiden pada 2029
Megawati Ulang Tahun, Beri Potongan Tumpeng ke Guntur, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo
Gibran Rakabuming Raka Batal Hadiri Puncak HUT Ke-65 Ormas MKGR, Ini Penjelasan Ketua Umum Golkar

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 13:34 WIB

Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam

Rabu, 26 Februari 2025 - 10:54 WIB

Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:29 WIB

Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau

Rabu, 19 Februari 2025 - 13:45 WIB

Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda

Minggu, 16 Februari 2025 - 10:58 WIB

Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat

Berita Terbaru