Massa Tuntut Pelanggaran HAM Muslim Uighur Dihentikan

- Pewarta

Jumat, 21 Desember 2018 - 08:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adilmakmur.co.id, Jakarta – Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama, Muhamad Yusuf Martak, mewakili massa aksi bela damai menuntut agar pelanggaran HAM yang diduga menimpa muslim Uighur agar dihentikan.

“Dihentikan, jangan diteruskan karena sangat melanggar HAM sekali. Itu manusia, tidak bisa dibunuh, disiksa dengan cara-cara yang sadis,” ujar dia, di depan Gedung Kedutaan Besar China di Jakarta, Jumat (21/12/2018).

BACA JUGA : Massa Aksi Bela Uighur Bersiap Sholat Jumat

Ia yang mewakili massa yang tergabung dalam aksi bela Muslim Uighur menyampaikan aspirasi atas keprihatinan terhadap penganiayaan-penganiayaan umat muslim Uighur di China sebagai bentuk solidaritas umat Islam di Indonesia.

“Maka itulah kami akan minta kejelasan dari Kedubes China di Indonesia,” kata dia.

Demonstran yang membawa atribut bendera dari berbagai organisasi masyarakat itu berharap nantinya akan ada pertemuan untuk mendiskusikan terkait isu pelanggaran HAM yang menimpa muslim Uighur di Provinsi Xinjiang, China.

Beberapa ruas jalan di kawasan Mega Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, khususnya di depan apartemen Oakwood dipadati kendaraan roda dua dan empat selama aksi bela Uighur berlangsung depan Kedutaan Besar China pada Jumat siang.

Arus kendaraan melambat karena akses masuk ke Jalan Dr Ide Anak Agung Gde Agung ditutup untuk umum.

Menjelang demonstrasi, ratusan tentara dan polisi telah siaga di depan Kedutaan Besar China di Jakarta, rumah dinas duta besar China untuk Indonesia. Pagar kawat berduri pun telah dipasang mengitari di Kedutaan Besar China di Jakarta, berikut jajaran mobil-mobil tank dari Polda Metro Jaya telah terparkir di beberapa ruas jalan. (tes)

Berita Terkait

Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9
Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau
Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda
Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat
Partai Gerindra Dukung Ketua Umum Prabowo Subianto untuk Calonkan Diri Lagi Sebagai Presiden pada 2029
Megawati Ulang Tahun, Beri Potongan Tumpeng ke Guntur, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo
Gibran Rakabuming Raka Batal Hadiri Puncak HUT Ke-65 Ormas MKGR, Ini Penjelasan Ketua Umum Golkar

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 13:34 WIB

Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam

Rabu, 26 Februari 2025 - 10:54 WIB

Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:29 WIB

Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau

Rabu, 19 Februari 2025 - 13:45 WIB

Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda

Minggu, 16 Februari 2025 - 10:58 WIB

Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat

Berita Terbaru