12.232 KTP Elektronik Rusak di Yogyakarta Dimusnahkan

- Pewarta

Jumat, 21 Desember 2018 - 06:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil) membakar Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik yang rusak atau

Petugas Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil) membakar Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik yang rusak atau "invalid" untuk dimusnahkan di Kudus, Jawa Tengah, Jumat (14/12/18). Sebanyak 25.103 KTP Elektronik dimusnahkan Disdukcapil setempat sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan, kewaspadaan dalam sistem administrasi kependudukan serta menghindari penyalahgunaan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/nz.

Adilmakmur.co.id, Yogyakarta – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta memusnahkan sebanyak 12.232 keping kartu tanda penduduk elektronik yang dinyatakan rusak atau invalid dengan cara dibakar.

“Kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang dibakar pada hari ini adalah cetakan 2011 hingga 2013 yang dulu dicetak secara massal oleh pusat,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Yogyakarta Sisruwadi di Yogyakarta, Jumat (21/12/2018).

BACA JUGA : 50.000 KTP-El Rusak di Boyolali Dimusnahkan

Seluruh e-KTP yang dimusnahkan tersebut telah dinyatakan rusak atau invalid karena beberapa faktor di antaranya, pemilik sudah meninggal dunia, pindah kependudukan atau terjadi perubahan biodata sehingga pemilik memilih untuk tidak mengambil e-KTP yang sudah tercetak.

Kegiatan pemusnahan belasan ribu e-KTP rusak dan invalid tersebut dilakukan di halaman kompleks Balai Kota Yogyakarta. E-KTP dimasukkan ke dalam drum kemudian dibakar.

Sebelumnya, e-KTP yang dimusnahkan tersebut berada di kecamatan atau kelurahan selama beberapa tahun karena tidak ada penduduk yang mengambil. Setelahnya, seluruh e-KTP tersebut ditarik ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta untuk kemudian dibakar.

“Dulu, saat masih ditangani oleh pusat, dari proses perekaman hingga pencetakan e-KTP membutuhkan waktu lama. Perekaman dilakukan pada awal tahun tetapi fisik e-KTP baru dikirimkan pada pertengahan tahun sehingga dimungkinkan sudah terjadi perubahan biodata. E-KTP tersebut tidak diambil dan penduduk memilih melakukan pencetakan e-KTP baru dengan data yang sudah dipebarui,” katanya.

Pemusnahan e-KTP yang dinyatakan rusak atau invalid tersebut juga dilakukan untuk menindaklanjuti isntruksi dari Kementerian Dalam Negeri yang meminta seluruh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh Indonesia untuk melakukan pemusnahan e-KTP rusak dan invalid.

“Tujuannya, agar e-KTP tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan tertentu,” katanya.

Pemusnahan e-KTP yang rusak atau invalid tersebut tidak hanya akan dilakukan satu kali tetapi dilakukan secara bertahap. “Untuk e-KTP terbitan 2014 ke atas yang rusak atau invalid juga harus dimusnahkan. Kami belum mendata jumlahnya, tetapi mungkin bisa dilakukan tiap bulan sekali,” katanya.

Sisruwadi memastikan, pada setiap kegiatan pemusnahan e-KTP rusak dan invalid akan disertai dengan berita acara sebagai bentuk pertanggungjawaban Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. (eka)

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9
Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau
Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda
Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat
Partai Gerindra Dukung Ketua Umum Prabowo Subianto untuk Calonkan Diri Lagi Sebagai Presiden pada 2029
Megawati Ulang Tahun, Beri Potongan Tumpeng ke Guntur, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 07:17 WIB

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik

Selasa, 8 April 2025 - 13:34 WIB

Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam

Rabu, 26 Februari 2025 - 10:54 WIB

Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:29 WIB

Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau

Rabu, 19 Februari 2025 - 13:45 WIB

Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda

Berita Terbaru