Adilmakmur.co.id, Jakarta – Komunitas ojek online (Ojol) mempertegas dukungannya di Pilpres 2019 untuk pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di Kantor Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Jalan Kertanegara, Jumat (14/12/2018).
Juru Bicara Forum Gabungan Roda 02 yang di dalamnya pengemudi ojol, Zulfikar, mengatakan jika deklarasi dukungan ini untuk mempertegas sikap komunitas ojol dalam mendukung Prabowo-Sandi menjadi Presiden 2019-2024.
BACA JUGA : Sandiaga Uno Kagum Ada Produk Dunia di Desa Kuripan Cilacap
“Deklarasi hari ini adalah penegasan sikap kita. Hari Jumat yang lalu kita juga sudah berkumpul di rumah Pak Prabowo, kita menyamapaikan beberapa poin-poin keluhan kita yang mendasar kepada beliau,” kata Zulfikar.
Baca Juga:
Inti dari Pembentukan Kopdes Merah Putih adalah Musyawarah Desa Khusus yang Libatkan Semua Elemen
Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun
Dukungan komunitas ojol untuk Prabowo-Sandi, kata Zulfikar, sangat beralasan. Sejak 2016, dia mengungkapkan, para ojol berjuang untuk mendapatkan regulasi yang menaungi bisnis transportasi online khususnya roda dua ke berbagai kalangan termasuk pemerintah.
Namun, Zulfikar mengaku, yang mereka dapatkan hingga hari ini hanya ketidakjelasan regulasi yang mengatur khusus transportasi online.
“Perjuangan kita juga sudah ditempuh sampai ke DPR kita lakukan demo. Sampai akhirnya tidak ada hasil. Landasan kedua tepat pada 1 Mei, kita sebagaian sebagai perserta pada aksi buruh. Nah kita melihat ada harapan baru atas keberpihakan Pak Prabowo terhadap nasib buruh dengan tanda tangan kontrak politik. Ini juga menjadi penegasan kita bahwa harapan kita juga bukan keniscayaan,” paparnya.
Terkait pidato Prabowo yang menyinggung soal banyaknya lulusan SMA yang menjdi pengemudi ojol, menurut Zulfikar hal tersebut bukan penginaan melainkan sebuah fakta di lapangan. Di depan puluhan komunitas ojol yang hadir di Kantor BPN, Zulfikar memastikan pihaknya akan mengawal Pilpres 2019 dari TPS hingga kecamatan.
Baca Juga:
Respons Menhub Terkait Alasan Turunnya Jumlah Orrang yang Lakukan Perjalanan pada Lebaran 2025
Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Ingin Meluruskan Berita Media yang Negatif dan Tidak Berimbang? Ingin Menangkis Serangan Hoax?
“Itu faktanya karena saat ini tidak ada pilihan. SDM yang ada di ojol sangat luar biasa. Tidak semua ojol lulusan SD, tapi ada juga sarjana. Apa yang disampaikan Pak Prabowo memang faktanya. Dalam data kami sebanyak 205 wadah dan komunitas ojol dan 12 ribu anggota kami siap mengawal kotak suara,” tegas dia.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Mayjen (Purn) TNI Musa Bangun mengaku sangat gembira terus bertambahnya dukungan dari komunitas ojol, selain dari elemen-elemen masyarakat lainnya.
“Bahwa teman-teman datang ke sini untuk memberikan dukungan, apalagi sampai pada pelaksanaan di TPS-TPS itu. Itu memang seusai harapan kita untuk mengawasil hasil pemilu dan menghindari hal-hal yang kita tidak inginkan,” kata Musa.
Terus mengalirnya dukungan dari komunitas ojol untul Prabowo-Sandi, Musa mengungkapkan bahwa optimisme memenangkan Pilpres 2019 semakin tinggi. Dia menambahkan, cita-cita Prabowo yang menginkan kesejahteraan bagi rakyat Indoensia memang harus didukung banyak elemen.
Baca Juga:
Gema takbir, tahmid, dan tahlil membuka fajar gerbang kemenangan melawan hawa nafsu
CSA Index Maret 2025 Mencerminkan Peluang Rebound: Optimisme Investor di Tengah Tekanan Pasar
“Kami sangat menghargai (dukungan komunitas ojol). Apa yang diperjuangan Pak Prabowo sudah jelas dalam visi misi beliau, bahwa beliau punya keinginan ingin melihat rakyat semuanya tersenyum. Dalam arti beliuau bisa memberikan hal yang terbaik bagi semua kehidupan di Indoensia. Semua sila sudah dilaksanakan, cuma 1 sila yang belum, yaitu keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Musa. (yug)