Adilmakmur.co.id, Kebumen – Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Pasar Ambal Kebumen Jawa Tengah, Kamis (13/12/2018). Begitu masuk pasar, para pedagang kaget dan tidak menyangka kedatangan calon wakil presiden nomor urut 02 ini. Sandi menyapa satu persatu pedagang sayur mayur, kue, baju dan alat keperluan rumah tangga
Sandi berhenti di lapak Bu Badriyah yang menjual bolu kukus dan tahu goreng. Dalam dialognya Bu Badriyah mengaku harga-harga naik turun.
BACA JUGA : Di Kebumen Sandi Bakar Sate Ayam Ambal, Kuliner Penggerak Ekonomi
“Harga naik turun pak. Tapi yang naik sekarang gandum, buat bahan bikin kue pak. Semoga saja cepat turun pak,” kata Badriyah.
Baca Juga:
Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun
Respons Menhub Terkait Alasan Turunnya Jumlah Orrang yang Lakukan Perjalanan pada Lebaran 2025
Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) ini meminta Bu Badriyah bersabar. Karena kebijakan ekonomi pemerintah sekarang tidak berpihak kepada rakyat kecil.
Mantan wakil gubernur DKI ini menyatakan, In Shaa Allah, jika terpilih menjadi pelayan masyarakat Indonesia akan fokus pemberdayaan ekonomi rakyat.
“Saya dan Pak Prabowo berkomitmen untuk tidak tergantung dengan bahan baku impor. Kami akan mencoba menfaatkan sumber daya alam untuk mensejahterakan masyarakat. Jika Allah mengujinkan amanat menjadi pelayan masyarakat Indonesia jatuh kepada Prabowo Sandi di tahun 2019, akan kami ubah kebijakan ekonomi untuk gerakan ekonomi rakyat,” papar Sandi.
Di Pasar Ambal, para pedagang berlomba-lomba menjajakan dagangannya kepada Sandi. “Pak beli pare pak sama gula jawa pak,” kata bu Siti. Sandi pun memborong pare dan gula jawa. Para pedagang kian histeris ketika Sandi menampik uang kembalian. “Duh bapak nguanteng baik lagi,” ucap Siti.
Baca Juga:
Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Ingin Meluruskan Berita Media yang Negatif dan Tidak Berimbang? Ingin Menangkis Serangan Hoax?
Gema takbir, tahmid, dan tahlil membuka fajar gerbang kemenangan melawan hawa nafsu
Ada yang menarik ketika Sandi melakukan dialog di depan pasar Ambal, seorang pria paruh baya bernama Istiqlal memberikan kopiah. “Pak saya mau kasih bapak kopiah. Kata orang-orang sini, kok keihatan kayak anak kecil pak, jadi pake kopiah. Kebumen juga kota santri,” kata Istiqlal.
Sandi pun mendudukkan kepalanya dan membiarkan Istiqlal meletakkan kopiah berwarna hitam di kepalanya.
“Pas nggak?” Tanya Sandi. “Pas,” teriak masyarakat yang berjubel di depan pasar. Jelas ini Pas, Prabowo Sandi,” candanya. (dam)