Adilmakmur.co.id, Jakarta – Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno diuji dalam bidang pertanian. Sandi, diundang Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor dalam Dialog Ilmiah Capres-Cawapres RI dengan tema Kebijakan Bidang Pertanian, di Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/12/2018).
Dialog tersebut digelar untuk mengetahui sejauh mana pasangan Prabowo-Sandi dapat mengambil sikap untuk pengembangan bidang pertanian Indonesia di masa depan.
BACA JUGA : Sandiaga Uno Bangun Toleransi Beragama Melalui Olahraga Basket
“Kita perlu sekali meningkatkan kemandirian sektor pertanian,” ujar Sandiaga.
Baca Juga:
Inti dari Pembentukan Kopdes Merah Putih adalah Musyawarah Desa Khusus yang Libatkan Semua Elemen
Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun
Sandi diuji oleh Guru besar IPB yang juga merupakan alumni IPB yang menjadi panelis yakni Prof. DR. Ir Bustami Arifin, Msc, Prof DR Ir Herry Suhardiyanto, Msc, Dr Irfan Syaugi Beik, SP, MSC.Ec, Prof Dr Ir Indra Jaya, MSc, Ir. M. Gun Soetopo dan Prof. Dr. Ir. Hariadi Kartodiharjo,MS.
Sandi mendapat banyak pertanyaan dari para guru besar, di antaranya tentang bagaimana menghadapi ego sektoral dalam pengembangan bidang pertanian di Indonesia saat ini.
Menurut Sandi, 30 persen sektor pertanian harus menjadi fokus di Indonesia. Untuk itu, di hampir 900 titik yang dikunjungi Sandiaga Uno dalam menyerap aspirasi, 240 titiknya di antaranya adalah area pertanian dan perkebunan.
Ditambahkan Sandi, banyak sektor yang mempengaruhi melonjaknya harga pangan di dalam negeri. Salah satunya, yang harus dibenahi dan perlu perhatian lebih dari pemerintah kepada para petani lokal.
Baca Juga:
Respons Menhub Terkait Alasan Turunnya Jumlah Orrang yang Lakukan Perjalanan pada Lebaran 2025
Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Ingin Meluruskan Berita Media yang Negatif dan Tidak Berimbang? Ingin Menangkis Serangan Hoax?
“Petani harus kaya, betul-betul diajak duduk, dimuliakan. Itu bisa kita lakukan,” pungkasnya. (dam)