Adilmakmur.co.id, Jakarta – Kubu Jokowi sebagai calon presiden nomor urut 01 meyakini elektabilitas calon yang diusungnya masih tinggi di berbagai provinsi di Tanah Air.
“Jadi terus terang kita mempunyai data yang sangat detail yang dilakukan per minggu dan tidak dipublikasikan sehingga kita tahu bahwa secara keseluruhan elektabilitasnya itu menjadi lebih kuat,” kata politisi senior PDI Perjuangan Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/12/2018).
Menurut dia, bagaimanapun sebagai incumbent yang terus-menerus turun ke lapangan ditunjang dengan program-program kebijakan yang jelas, posisi Jokowi tetap tinggi dari sisi elektabilitas sesuai data yang didapatkan.
Namun, ia tetap mengaku ada beberapa daerah yang mengalami penurunan elektabilitas tetapi secara keseluruhan popularitas Jokowi dan keinginan masyarakat untuk memilihnya naik signifikan di lebih banyak provinsi.
Baca Juga:
Inilah Reaksi yang Dilakukan Jepang Setelah Tahu Indonesia Mampu 3 Kali Tanam Padi dalam Setahun
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
KPK Sita 26 Kendaraaan dalam Kasus Korupsi pada Bank BJB, Termasuk 2 Kendaraan Ridwan Kamil
“Tapi kami tidak akan umumkan, tapi itu sebagai survei yang kita lakukan per minggu dan selalu kami laporkan sehingga setiap turun ke lapangan kita tahu apa yang harus dilakukan oleh Presiden Jokowi sebagai incumbent,” katanya.
Ia mencontohkan, saat di Lampung misalnya, Presiden Jokowi akan cenderung mempelajari hal-hal yang diinginkan oleh masyarakat Lampung misalnya penyelesaian proyek infrastruktur jalan tol Terbanggi Besar sampai Bakauheuni sepanjang 140 km.
“Dan itu kemudian Presiden memerintahkan kepada Menteri PU untuk segera diselesaikan,” katanya.
Termasuk juga Bandara Radin Inten yang ditingkatkan statusnya.
Baca Juga:
Kejagung Ungkap Kasus Perintangan Penyidikan oleh 2 Advokat dan Direktur JakTV Lewat Narasi Negatif
Inti dari Pembentukan Kopdes Merah Putih adalah Musyawarah Desa Khusus yang Libatkan Semua Elemen
Dengan begitu kata dia, Presiden tidak lagi sekadar mendengarkan tapi sedang memetik buah dari kerja kerasnya membangun selama 4 tahun.
Pramono yang juga Sekretaris Kabinet itu mengatakan peristiwa politik di berbagai daerah jelas akan berpengaruh pada popularitas maupun elektabilitas Jokowi.
“Tapi secara nasional semuanya, gap-nya makin…,” kata Pramono sambil mengisyaratkan tangannya pada posisi ke atas.
Terkait pelaksanaan Reuni 212, pihaknya sendiri melihat dari sisi positif bahwa acara itu dapat digelar secara lancar dan sukses.
Baca Juga:
Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun
Respons Menhub Terkait Alasan Turunnya Jumlah Orrang yang Lakukan Perjalanan pada Lebaran 2025
“Kita melihat segala sesuatunya dari perspektif positif, namanya juga reuni dan reuninya berhasil kita juga bersyukur,” katanya. (han)