Sandiaga Uno Kutuk Penembakan Pekerja di Papua

- Pewarta

Rabu, 5 Desember 2018 - 02:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Wakil Presiden 2019, Sandiaga Uno.

Calon Wakil Presiden 2019, Sandiaga Uno.

Adilmakmur.co.id, Surabaya – Calon wakil presiden, Sandiaga Uno, mengutuk pembantaian 31 orang pekerja proyek pembangunan jembatan Kali Yigi dan Kali Aurak di jalur Trans Papua, Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

“Prabowo-Sandiaga mengutuk tindakan kekerasan di Papua, apalagi pada kegiatan infrastruktur untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya, ketika ditemui usai berdialog dengan pelaku ekonomi dan kewirausahaan di di Surabaya, Selasa malam (4/12/2018).

BACA JUGA : Sandiaga Uno Berpose di Sawah Desa Besur yang Instagramable

Ia sangat prihatin terhadap pembantaian terhadap puluhan orang pekerja tersebut, dan berharap pemerintah menindak tegas para pelaku, serta menangani kasusnya hingga tuntas.

“Aparat harus mencari siapa di balik kasus ini. Lalu, pelakunya dibawa ke meja hukum sebab tindakan mereka itu sangat tidak bisa dibenarkan,” ucap dia.

Sebelumnya, sebanyak 31 orang tewas dibantai KKB di lokasi proyek jalan Trans Papua yang diduga terjadi pada Sabtu (1/12/2018) dan Minggu (2/12/2018).

Mereka dibunuh saat membangun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak di jalur Trans Papua, Kabupaten Nduga.

Akibat kejadian tersebut, proyek Trans Papua yang dikerjakan sejak akhir 2016 dan ditargetkan selesai 2019 itu dihentikan untuk sementara waktu.

Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk mengecek kondisi terakhir di kabupaten Nduga, Papua, setelah terjadinya penembakan itu.

“Kejadiannya terjadi di kabupaten Nduga. Dulu memang warnanya merah. Saya dulu pernah ke sana. Saya perintahkan tadi pagi ke Panglima (TNI) dan Kapolri untuk dilihat dulu, karena (informasi) ini masih simpang-siur,” kata dia, saat membuka acara Hari Antikorupsi Sedunia 2018 di Jakarta. (fiq)

Berita Terkait

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9
Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau
Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda
Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat
Partai Gerindra Dukung Ketua Umum Prabowo Subianto untuk Calonkan Diri Lagi Sebagai Presiden pada 2029
Megawati Ulang Tahun, Beri Potongan Tumpeng ke Guntur, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 07:17 WIB

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik

Selasa, 8 April 2025 - 13:34 WIB

Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam

Rabu, 26 Februari 2025 - 10:54 WIB

Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:29 WIB

Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau

Rabu, 19 Februari 2025 - 13:45 WIB

Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda

Berita Terbaru