BPN Prabowo-Sandi Kritisi Regulasi Transportasi “Online”

- Pewarta

Kamis, 29 November 2018 - 03:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Acara diskusi Rabu Biru bertajuk

Acara diskusi Rabu Biru bertajuk "Transportasi Online, Kesejahteraan Atau Solusi Transportasi", Rabu (28/11/2018).

Adilmakmur.co.id, Jakarta  – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengkritisi belum adanya regulasi transportasi “online” karena dibutuhkan untuk memberikan perlindungan bagi para pengemudi transportasi online.

Ekonom Partai Gerindra Harryadin Mahardika mengatakan, keberadaan transportasi daring khususnya ojek sebenarnya menjadi alternatif bagi masyarakat dalam mencari lapangan kerja.

BACA JUGA : Penerimaan Dana Kampanye Prabowo-Sandi Sampai Bulan November Mencapai Rp41,9 Miliar

“Sudah berkali-kali pemerintah mengeluh, misalnya susah sekali untuk mendorong pertumbuhan, tidak ada lagi sektor-sektor yang tumbuh, tidak ada lagi sektor-sektor yang mungkin bisa diandalkan,” kata Harryadin dalam diskusi Rabu Biru bertajuk “Transportasi Online, Kesejahteraan Atau Solusi Transportasi” di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2018).

Dia mengatakan di depan mata kita semua ada satu sektor baru, yaitu industri digital dan kreatif yang terkait dengan “start up” inovatif yang sudah menunjukan kontribusi yang luar biasa besar.

Harryadin mengatakan, kontribusi transportasi online kepada perekonomian Indonesia mencapai 19,9 triliun per tahun dan angka itu terus meningkat. 

“Saat ini sudah ada lebih dari 1 juta pengemudi ojek online di kawasan Sudirman dan Thamrin, Jakarta. Sementara itu, ada 600 ribu order makanan setiap harinya,” ujarnya.

Hal itu menurut dia menunjukkan betapa pesatnya kontribusi yag diberikan industri tersebut dan menjadi aneh kalau tidak segera secara proaktif diatur oleh pemerintah.

Dalam diskusi tersebut, ekonom senior Ichsanuddin Noorsy mengatakan keberadaan regulasi pemerintah dibutuhkan untuk mencegah terjadinya perang tarif antar penyedia jasa layanan transportasi online.

Menurut dia, berkaca dari peristiwa yang terjadi di China, perang tarif transportasi daring akan memunculkan sistem perbudakan modern.

“Ketika Uber mulai masuk ke negara-negara maju bahkan bertarung di China habis-habisan, The New York Times menganalisis korelasi antara industri otomotif, keuangan, dan Uber. Dan mereka melihat bahwa model tranportasi daring itu adalah a part of modern slavery system,” ujarnya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Perwakilan Masyarakat Transportasi Indonsia (MTI) Andri Rachma mengatakan, kemunculan transportasi daring adalah anti tesis dari belum berhasilnya pemerintah dalam mewujudkan transportasi publik yang terintegrasi.

Di sisi lain menurut dia, kemunculan transportasi daring juga menjadi lapangan kerja baru bagi masyarakat dan untuk masa sekarang, salah satu jaring pengaman sosial yang dibentuk masyarakat yang secara natural. 

Karena itu menurut dia, masyarakat mencari jalan keluar sendiri atas lahirnya angkutan daring. (ibl)

Berita Terkait

Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9
Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau
Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda
Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat
Partai Gerindra Dukung Ketua Umum Prabowo Subianto untuk Calonkan Diri Lagi Sebagai Presiden pada 2029
Megawati Ulang Tahun, Beri Potongan Tumpeng ke Guntur, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo
Gibran Rakabuming Raka Batal Hadiri Puncak HUT Ke-65 Ormas MKGR, Ini Penjelasan Ketua Umum Golkar

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 13:34 WIB

Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam

Rabu, 26 Februari 2025 - 10:54 WIB

Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:29 WIB

Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau

Rabu, 19 Februari 2025 - 13:45 WIB

Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda

Minggu, 16 Februari 2025 - 10:58 WIB

Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat

Berita Terbaru