Masuki Musim Penghujan, Harga Sayuran Merangkak Naik

- Pewarta

Jumat, 23 November 2018 - 17:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adilmakmur.com, Jakarta – Harga beberapa komoditi sayuran di Pasar Gongdangdia, Jakarta Pusat mengalami kenaikan akibat dari musim hujan yang terjadi dalam dua minggu terakhir sehingga mengakibatkan konsumen mengurangi jumlah pembelian.

“Harga cabe keriting biasanya Rp25 ribu per kilo, sekarang naik menjadi Rp32 ribu per kilo. Harganya naik, saya terpaksa membeli cabai keriting hanya 1/4 kilogram saja atau Rp7 ribu. Selama kenaikan harga sayuran ini saya mengurangi pembelian,” kata seorang konsumen, Ibu Tina (50), ketika ditemui Antara saat berbelanja di Pasar Gondangdia, Jakarta, Senin.

Bukan hanya sayuran seperti cabai keriting yang mengalami kenaikan harga, sayuran dan bumbu dapur lain seperti kencur, cabai merah, komoditi bawang merah juga ikut melonjak.

“Kenaikan harga sayuran ini cukup membuat kami para ibu-ibu harus lebih pintar lagi mengatur keuangan untuk membeli sayuran. Misalnya kencur, biasanya dijual Rp60 ribu per kilo jadi Rp80 ribu per kilo, cabai merah biasanya Rp26 ribu per kilo jadi Rp30 ribu per kilo. Kalau tidak dikurangi pembelian bisa boros nanti jadinya,” ujar Tina.

Tina juga mengatakan kalau harga sayuran ini naik sudah hampir dua minggu terakhir, dia mengharapkan agar harga sayuran bisa kembali normal seperti biasanya.

Sementara itu, pedagang sayuran di Pasar Gongdangdia, Muhidin (40) membenarkan adanya kenaikan harga beberapa komoditi sayuran seperti cabai merah, cabai keriting, brokoli dan kol.

“Kalau masuk musim hujan seperti sekarang ini sayuran mengalami kenaikan harga. Seperti cabai merah, biasanya kami jual Rp26 ribu per kilo sekarang jadi Rp30 ribu per kilo, cabai keriting juga naik harganya dari Rp25ribu per kilo jadi Rp32 ribu per kilo, brokoli dari harga Rp20 ribu per kilo jadi Rp25 ribu per kilo, kol dari Rp 7 ribu per kilo jadi Rp9 ribu per kilo,” pungkas Muhidin.

Senada dengan Muhidin, penjual sayuran lain di Pasar Gondangdia, Ibu Supini (60) juga mengatakan akibat dari musim hujan ini kualitas dari sayuran menjadi kurang bagus.

“Kualitas sayuran menurun. Kami penjual disini membeli sayuran rata-rata dari Pasar Senen, dari sana saja sudah naik harganya, otomatis di sini juga naik,” ujar Supini.

Ia menambahkan, sayuran seperti bawang merah, dari harga normal Rp26 ribu per kilo jadi Rp30 ribu per kilo, tomat dari harga Rp8 ribu per kilo jadi Rp12 ribu per kilo. “Akibat dari kenaikan harga, konsumen mengurangi jumlah pembeliannya, tutupnya. (*)

Berita Terkait

Begini Tanggapan Bos Apple Saat Presiden Jokowi Minta Bangun Pabrik Manufaktur Apple di Indonesia
Akibatkan Lonjakan Harga Minyak, Penurunan Nilai Tukar dan Indeks Harga Saham, Eskalasi Geopolitik Iran – Israel
Sempat Tembus Rp16.000/ Dolar AS, BI Beber Sejumlah Upaya untuk Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah
Tim Gabungan Berhasil Temukan 20 Korban dalam Insiden Tanah Longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan
BI Ungkap Alasan Posisi Cadangan Devisa Turun, Termasuk Ketidakpastian Pasar Keuangan Global
Beli Gabah Petani Rp6.000 per Kg, Badan Pangan Nasional Bererlakukan Fleksibilitas Perum Bulog
OJK Sanksi Administratif Terhadap 20 Perusahaan Pembiayaan, 6 Modal Ventura, dan 10 Peer Lending
Diskusi Perlindungan Konsumen: PROPAMI dan OJK Bahas Langkah-langkah Kolaboratif
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 09:02 WIB

Begini Tanggapan Bos Apple Saat Presiden Jokowi Minta Bangun Pabrik Manufaktur Apple di Indonesia

Rabu, 17 April 2024 - 09:31 WIB

Akibatkan Lonjakan Harga Minyak, Penurunan Nilai Tukar dan Indeks Harga Saham, Eskalasi Geopolitik Iran – Israel

Rabu, 17 April 2024 - 08:32 WIB

Sempat Tembus Rp16.000/ Dolar AS, BI Beber Sejumlah Upaya untuk Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah

Minggu, 14 April 2024 - 13:18 WIB

Tim Gabungan Berhasil Temukan 20 Korban dalam Insiden Tanah Longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan

Sabtu, 6 April 2024 - 11:40 WIB

BI Ungkap Alasan Posisi Cadangan Devisa Turun, Termasuk Ketidakpastian Pasar Keuangan Global

Rabu, 3 April 2024 - 10:20 WIB

Beli Gabah Petani Rp6.000 per Kg, Badan Pangan Nasional Bererlakukan Fleksibilitas Perum Bulog

Rabu, 3 April 2024 - 09:05 WIB

OJK Sanksi Administratif Terhadap 20 Perusahaan Pembiayaan, 6 Modal Ventura, dan 10 Peer Lending

Selasa, 5 Maret 2024 - 22:08 WIB

Diskusi Perlindungan Konsumen: PROPAMI dan OJK Bahas Langkah-langkah Kolaboratif

Berita Terbaru