Pelabuhan Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi Pariwisata Bali

- Pewarta

Senin, 3 Agustus 2020 - 03:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adilmakmur.co.Id, Bali – Peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan dua pelabuhan dengan dana dari pusat, yakni pelabuhan Sampalan di Nusa Gede (Nusa Penida) dan pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Kabupaten Bali diharapkan ikut mempercepat recovery pariwisata di Bali.

“Tentu pembangunan dua pelabuhan ini akan mendorong percepatan sekaligus kebangkitan pariwisata di Bali, setelah pandemi corona. Harapan kita dua proyek ini bisa selesai pada tahun ini. Kan sempat mundur ya, karena adanya Covid-19,” kata Wakil Ketua Tim Percepatan Recovery Pariwisata Provisi Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya kepada Hallo.Id, Senin (03/08/2020) disela-sela menanti kehadiran menteri perhubungan melakukan groundbreaking.

Menurut Rai–yang juga Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung, Bali ini pembangunan dua pelabuhan baru tersebut sangat membantu dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan. Terutama mempermudah akses menuju ke beberapa destinasi di dua kawasan tersebut.

Sesuai yang direncanakan, penggarapan proyek pelabuhan penyeberangan ini , ditandai dengan ground breaking (peletakan batu pertama) oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Ground breaking oleh Menhub Budi Karya hari ini adalah untuk Pelabuhan Sampalan di Banjar Sampalan, Desa Batununggul (Kecamatan Nusa Penida, Klungkung) dan Pelabuhan Bias Munjul di Banjar Ceningan, Desa Lembongan (Kecamatan Nusa Penida, Klungkung).

Sedangkan Pelabuhan Sanur di Pantai Matahari Terbit, Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denbpasar Selatan belum ground breaking.

Selain Menhub Budi Karya juga hadir Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Wishnuthama, Gubernur Bali Wayan Koster dan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta.

Wakil Ketua Tim Percepatan Recovery Pariwisata Provisi Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya (tengah) foto bersama sebelum menghadiri peletekan batu pertama pembangunan dua pelabuhan di Pelabuhan Bias Munjul di Banjar Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. foto: Jalajah Nusae/adhi

Yang lebih awal dilakukan ground breaking pagi ini adalah Pelabuhan Sampalan di Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida. Setelah itu, barulah rombongan menuju Nusa Ceningan untuk ground breaking Pelabuhan Bias Munjul di Banjar Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida.

Pelabuhan Sampalan sendiri rencananya akan dibangun dua lantai, dengan luas area kolam sekitar 9.000 meter persegi.

Pelabuhan Sampalan akan memiliki kapasitas sandar 10 fast boat. Pembangunan Pelabuhan sampalan ini diperkirakan menghabiskan biaya Rp 86 miliar, dengan sumber dana multiyears 2020 dan 2021 dari APBN dan APBD Provinsi Bali.

Sedangkan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan akan dibangun terkoneksi antara fast boat dan Kapal Roro (Roll on-roll off).

Pelabuhan Bias Munjul yang akan dibangun dalam area seluas 53 are, diestimasi menghabiskan anggaran sekitar Rp 105 miliar. Pembangunan akan dilaksanakan secara bertahap tahun 2020 dan 2021.

Sementara itu Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta menyebutkan, Pelabuhan Sampalan dan Pelabuhan Bias Munjul semula ditarget selesai dibangun tahun 2020 ini.

“Namun, karena situasi pandemi Covid-19 dan refocusing anggaran, pembangunan pelabuhan molor dan baru bisa dilakukan saat ini,” jelas Bupati Suwirta di lokasi Pelabuhan Sampalan.

Menurut Bupati Suwirta, anggaran untuk kedua pelabuhan di Nusa Penida tersebut lebih dari Rp 190 miliar, dengan sistem multiyears 2020 dan 2021.

“Untuk aset tanah dan perencanaan kita di kabupaten didukung penuh oleh Gubernur Bali. Sedangkan anggarannya dari kementerian,” jelas Bupati asal Banjar Ceningan, Desa Lembongan, Nusa Penida ini.

Bupati Suwirta menyebutkan, apa yang dilakukan pemerintah dengan membangun dua dari tiga rencana Pelabuhan Segitiga Emas ini adalah upaya terbaik.

Diharapkan muncul dukungan masyarakat, agar apa yang dilaksanakan dapat berjalan lancar, sehingga Pelabuhan Samnpalan dan Pelabuhan Bias Munjul mampu meningkatkan geliat ekonomi Kabupaten Klungkung, khususnya Nusa Penida. (adi)

Berita Terkait

Begini Tanggapan Bos Apple Saat Presiden Jokowi Minta Bangun Pabrik Manufaktur Apple di Indonesia
Akibatkan Lonjakan Harga Minyak, Penurunan Nilai Tukar dan Indeks Harga Saham, Eskalasi Geopolitik Iran – Israel
Sempat Tembus Rp16.000/ Dolar AS, BI Beber Sejumlah Upaya untuk Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah
Tim Gabungan Berhasil Temukan 20 Korban dalam Insiden Tanah Longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan
BI Ungkap Alasan Posisi Cadangan Devisa Turun, Termasuk Ketidakpastian Pasar Keuangan Global
Beli Gabah Petani Rp6.000 per Kg, Badan Pangan Nasional Bererlakukan Fleksibilitas Perum Bulog
OJK Sanksi Administratif Terhadap 20 Perusahaan Pembiayaan, 6 Modal Ventura, dan 10 Peer Lending
Diskusi Perlindungan Konsumen: PROPAMI dan OJK Bahas Langkah-langkah Kolaboratif
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 09:02 WIB

Begini Tanggapan Bos Apple Saat Presiden Jokowi Minta Bangun Pabrik Manufaktur Apple di Indonesia

Rabu, 17 April 2024 - 09:31 WIB

Akibatkan Lonjakan Harga Minyak, Penurunan Nilai Tukar dan Indeks Harga Saham, Eskalasi Geopolitik Iran – Israel

Rabu, 17 April 2024 - 08:32 WIB

Sempat Tembus Rp16.000/ Dolar AS, BI Beber Sejumlah Upaya untuk Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah

Sabtu, 6 April 2024 - 11:40 WIB

BI Ungkap Alasan Posisi Cadangan Devisa Turun, Termasuk Ketidakpastian Pasar Keuangan Global

Rabu, 3 April 2024 - 10:20 WIB

Beli Gabah Petani Rp6.000 per Kg, Badan Pangan Nasional Bererlakukan Fleksibilitas Perum Bulog

Rabu, 3 April 2024 - 09:05 WIB

OJK Sanksi Administratif Terhadap 20 Perusahaan Pembiayaan, 6 Modal Ventura, dan 10 Peer Lending

Selasa, 5 Maret 2024 - 22:08 WIB

Diskusi Perlindungan Konsumen: PROPAMI dan OJK Bahas Langkah-langkah Kolaboratif

Selasa, 5 Maret 2024 - 16:51 WIB

Calon Presiden Prabowo Subianto Ingin Pemerintahannya Fokus ke Lapangan Kerja dan Efisiensu

Berita Terbaru