DPD RI Dukung Modernisasi Bulog dalam Menjaga Ketahanan Pangan

- Pewarta

Jumat, 3 Juli 2020 - 03:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adilmakmur.co.id, Jakarta – Komite II DPD RI Dukung Modernisasi Perum Bulog Dalam Menjaga Ketahanan Pangan Nasional. Hal tersebut diungkap dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komite II DPD RI dengan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso membahas pengawasan DPD RI atas pelaksanaan UU No.18 Tahun 2012 tentang Pangan, di Gedung DPD RI Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (2/6/2020).

Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai saat membuka rapat mengungkapkan, bahwa Komite II DPD RI juga megharapkan adanya sinergitas dan kerjasama antara DPD RI, Pemda, dan Bulog di daerah untuk mendukung strategi Bulog menjaga ketahana pangan nasional.

“Saya harap peran Bulog ke depan harus mampu mengakodomasi petani dan komoditas lokal daerah untuk diserap. Kita ketahui kebutuhan pangan tidak hanya masalah beras, di setiap daerah punya komoditas pangan lokal yang berbeda-beda, jika bisa produksi pertanian diarahkan menjadi modern maka produksi pangan meningkat dan Bulog akan semakin ringan tugasnya,” jelas Senator Papua tersebut.

Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin yang juga hadir pada rapat tersebut menambahkan, bahwa tugas dan peran DPD RI bermitra dengan badan dan lembaga lainnya, dan DPD RI mempunyai kedekatan kepada daerah karena merupakan representasi daerah.

“DPD RI lebih dekat kepada daerah, saat ini peran yang ingin ditonjolkan adalah peran pengawasan dengan lebih banyak turun dan berinteraksi untuk menyerap aspirasi dan mendengarkan laporan dari masyarakat, sehingga apa yang menjadi aspirasi dan keluhan dari masyarakat bisa langsung kepada anggota DPD RI, dan aspirasi tersebut dapat disampaikan ke mitra kerja Komite II DPD RI seperti Bulog melalui rapat seperti ini,” tambah Sultan.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso pada rapat tersebut memaparkan, dalam membantu mewujudkan kedaulatan pangan, Bulog berperan untuk menegakkan Tiga Pilar Ketahanan Pangan.

“Pilar Ketersediaan kita melaksanakan kebijakan pembelian pangan, kemudian dalam Pilar Keterjangkauan Bulog berupaya melakukan pemerataan stok pangan nasional, dan dalam Pilar Stabilitas Bulog berusaha menjaga stabilitas harga di tingkat petani dan konsumen,” ujar mantan Kabareskrim Polri tersebut.

Ia menambahkan, selama masa pandemi Covid-19, Bulog tidak libur dan terus bekerja menyalurkan kebutuhan pangan pokok ke seluruh pelosok Indonesia untuk menjaga ketahanan pangan. (dpd)

Berita Terkait

Begini Tanggapan Bos Apple Saat Presiden Jokowi Minta Bangun Pabrik Manufaktur Apple di Indonesia
Akibatkan Lonjakan Harga Minyak, Penurunan Nilai Tukar dan Indeks Harga Saham, Eskalasi Geopolitik Iran – Israel
Sempat Tembus Rp16.000/ Dolar AS, BI Beber Sejumlah Upaya untuk Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah
Tim Gabungan Berhasil Temukan 20 Korban dalam Insiden Tanah Longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan
BI Ungkap Alasan Posisi Cadangan Devisa Turun, Termasuk Ketidakpastian Pasar Keuangan Global
Beli Gabah Petani Rp6.000 per Kg, Badan Pangan Nasional Bererlakukan Fleksibilitas Perum Bulog
OJK Sanksi Administratif Terhadap 20 Perusahaan Pembiayaan, 6 Modal Ventura, dan 10 Peer Lending
Diskusi Perlindungan Konsumen: PROPAMI dan OJK Bahas Langkah-langkah Kolaboratif
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 09:02 WIB

Begini Tanggapan Bos Apple Saat Presiden Jokowi Minta Bangun Pabrik Manufaktur Apple di Indonesia

Rabu, 17 April 2024 - 09:31 WIB

Akibatkan Lonjakan Harga Minyak, Penurunan Nilai Tukar dan Indeks Harga Saham, Eskalasi Geopolitik Iran – Israel

Rabu, 17 April 2024 - 08:32 WIB

Sempat Tembus Rp16.000/ Dolar AS, BI Beber Sejumlah Upaya untuk Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah

Minggu, 14 April 2024 - 13:18 WIB

Tim Gabungan Berhasil Temukan 20 Korban dalam Insiden Tanah Longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan

Sabtu, 6 April 2024 - 11:40 WIB

BI Ungkap Alasan Posisi Cadangan Devisa Turun, Termasuk Ketidakpastian Pasar Keuangan Global

Rabu, 3 April 2024 - 10:20 WIB

Beli Gabah Petani Rp6.000 per Kg, Badan Pangan Nasional Bererlakukan Fleksibilitas Perum Bulog

Rabu, 3 April 2024 - 09:05 WIB

OJK Sanksi Administratif Terhadap 20 Perusahaan Pembiayaan, 6 Modal Ventura, dan 10 Peer Lending

Selasa, 5 Maret 2024 - 22:08 WIB

Diskusi Perlindungan Konsumen: PROPAMI dan OJK Bahas Langkah-langkah Kolaboratif

Berita Terbaru