Adilmakmur.co.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo mengakui bahwa nama Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok, menjadi salah satu nama yang mungkin ditunjuk memimpin Ibu Kota baru.
“Jadi untuk otoritas Ibu Kota negara kita memang akan segera tandatangani perpres di mana di situ nanti ada CEO-nya. CEO-nya sampai sekarang belum diputuskan dan akan segera diputuskan insya Allah dalam minggu ini,” ujar Jokowi, di Istana Merdeka Jakarta, Senin (2/3/2020).
Setidaknya ada empat nama yang disiapkan untuk memimpin pembangunan Ibu Kota negara ini. Pertama, ada nama Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro.
Jokowi melanjutkan, kandidat kedua adalah Ahok. Kandidat ketiga yang dipertimbangkan adalah Yumiono. Sementara yang terakhir adalah Azwar Anas yang merupakan Bupati Banyuwangi.
Baca Juga:
Begini Tanggapan Bos Apple Saat Presiden Jokowi Minta Bangun Pabrik Manufaktur Apple di Indonesia
Sempat Tembus Rp16.000/ Dolar AS, BI Beber Sejumlah Upaya untuk Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah
Ibu Kota Negara RI yang baru, menurut rencana akan dibangun pada 2020 ini. Sekitar 2024 mendatang, para pegawai negeri diharapkan sudah mulai dipindahkan ke sana.
Ibu Kota yang baru mengambil lahan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. (ktn)