Adilmakmur.co.id, Jakarta – Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto sambut kehadiran tim pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, di Ruang Kerja Kabaharkam Polri, Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/2/2020).
Kabaharkam Polri didampingi Kakorpolairud Irjen Pol Drs Lotharia Latif SH, Kakorsabhara Irjen Pol H Bambang Ghiri, dan Kakorbinmas Irjen Pol Herry Wibowo serta Karobinopsnal Brigjen Pol Ermi Widyatno dan Karorenmin Brigjen Pol Ade Rahmat Suhendi.
Tim dari BPK dipimpin Thomas Gatot Hendarto selaku Pengendali Teknis, serta didampingi oleh Wiliyanti (Ketua Sub Tim) dan Berry Nugraha (Anggota).
Kedatangan tim BPK tersebut untuk melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Polri Tahun Anggaran 2019. Pemeriksaan akan dilaksanakan selama tiga hari 10-12 Februari 2020.
Baca Juga:
Begini Tanggapan Bos Apple Saat Presiden Jokowi Minta Bangun Pabrik Manufaktur Apple di Indonesia
Sempat Tembus Rp16.000/ Dolar AS, BI Beber Sejumlah Upaya untuk Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah
Jenis pemeriksaan yang dilakukan meliputi keuangan untuk menilai kewajaran laporan keuangan, kinerja untuk menilai aspek ekonomi, efisiensi, dan efektivitas; dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT) untuk memberikan simpulan atas suatu hal yang diperiksa.
Gatot Hendarto berharap, timnya dapat menjalin komunikasi yang baik dengan pimpinan jajaran Baharkam Polri selama kegiatan pemeriksaan berlangsung. Hal ini sesuai Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2017 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN). Dalam aturan ini, komunikasi pemeriksaan dijelaskan sebagai berikut:
“Pemeriksaan harus membangun komunikasi yang efisien dan efektif di seluruh proses pemeriksaan, supaya proses pemeriksaan berjalan dengan lancar dan hasil pemeriksaan dapat dimengerti dan ditindaklanjuti oleh pihak yang bertanggung jawab dan/atau pemangku kepentingan terkait,” ujarnya.
Kabaharkam Polri berjanji akan memfasilitasi seluruh rangkaian kegiatan pemeriksaan dari BPK dan mempersilakan tim BPK berkomunikasi dengan pimpinan satker jajarannya.
Baca Juga:
Tim Gabungan Berhasil Temukan 20 Korban dalam Insiden Tanah Longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Tim Gabungan Berhasil Temukan 20 Korban dalam Insiden Tanah Longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Dia berharap dalam pemeriksaan Laporan Keuangan kali ini, Polri dapat kembali mendapat opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), seperti yang sudah didapat paling tidak sejak enam tahun terakhir, 2013-2018. (new)