Adilmakmur.co.id, Jakarta – Pimpinan PT Kawasan Industri Medan (Persero) hari ini menemui Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto di Ruang Kerja Kabaharkam Polri, Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/1).
Kabaharkam Polri didampingi Kakorpolairud, Kakorbinmas, Kakorsabhara, Dirpamobvit Korsabhara, dan Karobinopsnal Baharkam Polri. Turut mendampingi Dirpolairud dan Dirbinmas Polda Sumatera Utara.
Sementara tim dari PT KIM hadir Trisilo Ari Setyawan (Dirut PT KIM), Devi Windari M.Hum (Manager Corporate Secretary), Erik Ramadani S.Kom (SPV Corporate Communication), dan Nur Angga Hidayat SH (ADC Dirut).
Pertemuan tersebut membahas tentang pengamanan obyek vital dan kegiatan potensi Sumatera Utara yang berkelanjutan dan berkesinambungan serta melibatkan seluruh mitra industri yang ada di kawasan industri melalui CSR terintegrasi.
Baca Juga:
Begini Tanggapan Bos Apple Saat Presiden Jokowi Minta Bangun Pabrik Manufaktur Apple di Indonesia
Sempat Tembus Rp16.000/ Dolar AS, BI Beber Sejumlah Upaya untuk Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah
Trisilo Ari Setyawan memaparkan rencana pembangunan Wisata Sawah di Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang.
“Desa Pematang Johar merupakan desa yang betul-betul berbatasan dengan Kawasan Industri Medan. Desa ini adalah juara 2 nasional, bersama-sama KIM, membangun beberapa fasilitas pariwisata, di antaranya Wisata Sawah,” kata Trisilo Ari.
Dia berharap, Wisata Sawah dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk ketahanan pangan. Selain sawah juga ada peternakan dan perikanan.
Oleh karena itu, pimpinan PT KIM mengajak Polri ikut terlibat dalam rencana tersebut, terutama terkait pengamanan, baik pengamanan obvitnas maupun destinasi wisata.
Baca Juga:
Tim Gabungan Berhasil Temukan 20 Korban dalam Insiden Tanah Longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Tim Gabungan Berhasil Temukan 20 Korban dalam Insiden Tanah Longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Kabaharkam Polri menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya Polri memang tidak dapat bekerja sendiri, sehingga perlu mengajak komunitas masyarakat untuk mendukung program-program pemeliharaan kamtibmas.
“Pekerjaan polisi itu bukan hanya memerangi kejahatan. Tapi faktor munculnya penyebab kejahatan juga harus dicegah. Baharkam Polri melalui tiga korps, beserta seluruh komunitas masyarakat, khususnya pelaku usaha, dapat bersinergi bagaimana membangun kesejahteraan masyarakat untuk mencegah terjadinya suatu kejahatan,” jelas Komjen Pol Agus Andrianto.
Kabaharkam Polri menilai keamanan suatu negara ditentukan oleh bagaimana kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. (new)