Februari 2020, Mahkota Group (MGRO) Operasikan Pabrik Refinery di Dumai

- Pewarta

Jumat, 24 Januari 2020 - 09:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adilmakmur.co.id, Jakarta – Perusahaan perkebunan, PT Mahkota Group Tbk. (MGRO) akan memulai operasional pabrik refinery pada Februari tahun ini, seiring dengan selesainya tahap pengujian (commisioning) pabrik yang berlokasi di Dumai, Riau.

“Kami telah menyelesaikan tahap commisioning pabrik refinery dan menjadwalkan refinery berproduksi mulai pertengahan Februari 2020,” kata Presiden Direktur Mahkota Group, Usli Sarsi, di dalam keterbukaan informasi BEI Jakarta, Jumat (24/1/2020).

Pabrik refiney memproduksi produk turunan CPO seperti Olein atau minyak goreng, Stearin bahan baku margarin atau Oleochemical.

Saat ini perseroan dalam tahap penyiapan bahan baku produksi. Sumber bahan baku akan berasal dari hasil CPO di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik perseroan di Provinsi Riau.

“Perseroan sedang menyiapkan bahan baku sebanyak 15.000 ton CPO untuk memulai produksi,”paparnya.

Pabrik refinery memiliki kapasitas produksi sebesar 1.500 ton per hari. Pada tahap awal, perseroan menargetkan jumlah produksi dari pabrik refinery sebesar 200.000 ton pada tahun ini.

Sejalan dengan pabrik refinery yang mulai berproduksi, perseroan optimistis kinerja bakal kian positif. Pada 2020, perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp6,90 triliun dan laba sebesar Rp229 miliar.

Adapun, sepanjang Januari-September 2019, kinerja perseroan masih tertekan. Ini terlihat dari pendapatan yang turun 6,93% menjadi Rp1,37 triliun, sedangkan laba bersih periode berjalan turun 41,47% menjadi Rp29,69 miliar.  (emi)

Berita Terkait

Begini Tanggapan Bos Apple Saat Presiden Jokowi Minta Bangun Pabrik Manufaktur Apple di Indonesia
Akibatkan Lonjakan Harga Minyak, Penurunan Nilai Tukar dan Indeks Harga Saham, Eskalasi Geopolitik Iran – Israel
Sempat Tembus Rp16.000/ Dolar AS, BI Beber Sejumlah Upaya untuk Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah
Tim Gabungan Berhasil Temukan 20 Korban dalam Insiden Tanah Longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan
BI Ungkap Alasan Posisi Cadangan Devisa Turun, Termasuk Ketidakpastian Pasar Keuangan Global
Beli Gabah Petani Rp6.000 per Kg, Badan Pangan Nasional Bererlakukan Fleksibilitas Perum Bulog
OJK Sanksi Administratif Terhadap 20 Perusahaan Pembiayaan, 6 Modal Ventura, dan 10 Peer Lending
Diskusi Perlindungan Konsumen: PROPAMI dan OJK Bahas Langkah-langkah Kolaboratif
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 09:02 WIB

Begini Tanggapan Bos Apple Saat Presiden Jokowi Minta Bangun Pabrik Manufaktur Apple di Indonesia

Rabu, 17 April 2024 - 09:31 WIB

Akibatkan Lonjakan Harga Minyak, Penurunan Nilai Tukar dan Indeks Harga Saham, Eskalasi Geopolitik Iran – Israel

Rabu, 17 April 2024 - 08:32 WIB

Sempat Tembus Rp16.000/ Dolar AS, BI Beber Sejumlah Upaya untuk Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah

Minggu, 14 April 2024 - 13:18 WIB

Tim Gabungan Berhasil Temukan 20 Korban dalam Insiden Tanah Longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan

Sabtu, 6 April 2024 - 11:40 WIB

BI Ungkap Alasan Posisi Cadangan Devisa Turun, Termasuk Ketidakpastian Pasar Keuangan Global

Rabu, 3 April 2024 - 10:20 WIB

Beli Gabah Petani Rp6.000 per Kg, Badan Pangan Nasional Bererlakukan Fleksibilitas Perum Bulog

Rabu, 3 April 2024 - 09:05 WIB

OJK Sanksi Administratif Terhadap 20 Perusahaan Pembiayaan, 6 Modal Ventura, dan 10 Peer Lending

Selasa, 5 Maret 2024 - 22:08 WIB

Diskusi Perlindungan Konsumen: PROPAMI dan OJK Bahas Langkah-langkah Kolaboratif

Berita Terbaru