Menhub Targetkan Layanan Petikemas Priok Naik Hingga Delapan Juta TEUS

- Pewarta

Senin, 7 Oktober 2019 - 07:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adilmakmur.co.id, Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan pelayanan bongkar muat (throughput) petikemas di Pelabuhan Tanjung Priok meningkat menjadi delapan juta TEUs pada 2019 setelah pada 2018 mencapai 7,5 juta TEUs.

“Harapannya naik dari 7,5 juta jadi delapan juta dan terus naik. Tentunya kita harus menekan biaya-biaya,” tutur Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (6/10/2019).

Menhub menjelaskan bahwa peningkatan throughput ini masih dapat terus diupayakan hingga mencapai 10-12 juta TEUs per tahun.

“Kalau mau dinaikkan jadi 10-12 juta masih bisa, masih ada kapasitas tak perlu memperbesar pelabuhan. Yang perlu dilakukan bagaimana dari pelabuhan-pelabuhan di Surabaya, Makassar, Palembang terkonsolidasi ke sini. Sehingga kapal-kapal besar datang ke sini frekuensinya lebih banyak,” katanya.

Peningkatan throughput akan didukung dengan pelayanan arus bongkar muat yang di maksimalkan pada akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu (6/10/2010).

Peningkatan pelayanan ini dilakukan agar arus bongkar muat tidak hanya menumpuk di hari Kamis (10/10/2019) dan Jumat (11/10/2019).

“Selama ini barang-barang itu relatif tidak maksimal di Sabtu Minggu, oleh karenanya saya minta ke tim untuk aktifkan Sabtu Minggu. Kita mesti masuk. Terima kasih pihak karantina dan bea cukai datang semua sehingga jadi ada suatu kenaikan,” kata Menhub.

“Kalau ada pelayanan maka ini bisa beroperasi tidak hanya sekali seminggu tapi bisa 2-3 kali, kemacetan juga berkurang. Bayangkan kalau berkumpul di Kamis dan Jumat maka keluar masuk dari sini jadi mengantre,” tambahnya.

Selain itu, Budi juga mengapresiasi waktu penimbunan petikemas atau biasa disebut dwelling time yang sudah menurun menjadi rata-rata 2,4 hari.

Dalam kegiatan ini Menteri Perhubungan turut didampingi oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus H. Purnomo, Staf Ahli Menhub Bidang Ekonomi Kawasan dan Kemitraan Perhubungan Gede Pasek Suardika.

Selain itu Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Direktur Kepelabuhanan, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Direktur Operasi PT Pelindo II, Ketua Umum DPP Aptrindo, serta Ketua Umum DPP INSA. (jtr)

Berita Terkait

Akses Dana Bergulir untuk Kalangan Koperasi Dapat Dorongan dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir KUMKM
Menkeu Sri Mulyani Bertemu Bilateral dengan Presiden European Investment Bank, Ini yang Dibahas
Tergabung Sebagai Anggota Penuh FATF, Menkeu Sampaikan Komitmen Indonesia Perangi Kejahatan Keuangan
Begini Tanggapan Bos Apple Saat Presiden Jokowi Minta Bangun Pabrik Manufaktur Apple di Indonesia
Akibatkan Lonjakan Harga Minyak, Penurunan Nilai Tukar dan Indeks Harga Saham, Eskalasi Geopolitik Iran – Israel
Sempat Tembus Rp16.000/ Dolar AS, BI Beber Sejumlah Upaya untuk Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah
Tim Gabungan Berhasil Temukan 20 Korban dalam Insiden Tanah Longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan
BI Ungkap Alasan Posisi Cadangan Devisa Turun, Termasuk Ketidakpastian Pasar Keuangan Global
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 09:47 WIB

Akses Dana Bergulir untuk Kalangan Koperasi Dapat Dorongan dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir KUMKM

Selasa, 23 April 2024 - 14:29 WIB

Menkeu Sri Mulyani Bertemu Bilateral dengan Presiden European Investment Bank, Ini yang Dibahas

Selasa, 23 April 2024 - 11:15 WIB

Tergabung Sebagai Anggota Penuh FATF, Menkeu Sampaikan Komitmen Indonesia Perangi Kejahatan Keuangan

Kamis, 18 April 2024 - 09:02 WIB

Begini Tanggapan Bos Apple Saat Presiden Jokowi Minta Bangun Pabrik Manufaktur Apple di Indonesia

Rabu, 17 April 2024 - 09:31 WIB

Akibatkan Lonjakan Harga Minyak, Penurunan Nilai Tukar dan Indeks Harga Saham, Eskalasi Geopolitik Iran – Israel

Rabu, 17 April 2024 - 08:32 WIB

Sempat Tembus Rp16.000/ Dolar AS, BI Beber Sejumlah Upaya untuk Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah

Minggu, 14 April 2024 - 13:18 WIB

Tim Gabungan Berhasil Temukan 20 Korban dalam Insiden Tanah Longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan

Sabtu, 6 April 2024 - 11:40 WIB

BI Ungkap Alasan Posisi Cadangan Devisa Turun, Termasuk Ketidakpastian Pasar Keuangan Global

Berita Terbaru