Menhan Sebut Kompetisi Geopolitik dan Geoekonomi Ancam Instabilitas

- Pewarta

Jumat, 27 September 2019 - 01:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adilmakmur.co.id, Jakarta – Menteri Pertahanan Jenderal TNI Purn Ryamizard Ryacudu menyebutkan kompetisi geopolitik dan geoekonomi di antara negara-negara adidaya dapat mengancam instabilitas.

“Kompetisi geopolitik dan geoekonomi di antara negara besar mengancam instabilitas dan merusak konstelasi dunia yang semakin terpolarisasi,” kata Ryamizard saat membuka Jakarta Geopolitical Forum III/2019 dengan topik “From World Disarray Toward a New Normal” yang diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasioanal (Lemhannas) di Jakarta, Kamis (26/9/2019).

Menurut dia, peningkatan kekuatan China sebagai negara adidaya baru dengan konsep Belt Road Initiative merupakan salah satu contohnya.

“Rivalitas China dengan Amerika Serikat di sektor geopolitik serta geoekonomi (perang dagang) adalah salah satu contoh modern dan nyata dari apa yang ia sebut sebagai bentuk instabilitas dewasa ini. Di tengah-tengah perkembangan itu, Indo-Pasifik harus muncul sebagai pusat gravitasi (poros) global yang baru, harus berkembang sebagai barometer dan membentuk tatanan baru yang bermakna untuk masyarakat dunia,” jelasnya.

Kehadiran negara-negara middle-power seperti Indonesia dan para anggota ASEAN juga sangat relevan dan penting.

Terlebih, kata Ryamizard, di tengah situasi dunia yang tidak menentu serta penuh dengan instabilitas, yang dipicu oleh persaingan antara negara-negara adidaya.

Ryamizard menggarisbawahi bahwa Indo-Pasifik memiliki ‘daya tawar’ yang kuat untuk menetralisir rivalitas negara-negara besar.

“Sekitar 40 persen dunia ekonomi dunia, atau sekitar US$ 5,8 triliun, mengalir di Indo-Pasifik. Oleh karena itu, kawasan ini akan menjadi sentral geopolitik dan geoekonomi dunia,” tuturnya.

Menhan menjelaskan dengan letaknya yang strategis maka Indo Pasifik terus dijadikan sebagai ajang perebutan pengaruh dengan menggunakan berbagai macam cara. Ada perebutan ideologi dan ekonomi yang cukup menonjol saat ini.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini mengemukakan tiap-tiap negara memiliki kepentingan strategisnya masing-masing. Kepentingan itu berupa menyejahterakan rakyat dan menciptakan rasa aman serta terus melakukan pembangunan demi kemajuan bangsanya.

“Kesamaan ini merupakan peluang untuk seluruh negara mengambil manfaat dari kekuatan Indo Pasifik ini. Caranya dengan membangun suatu tatanan dunia yang baru yang lebih mengarah kepada pembentukan kesejahteraan dan keamanan dunia yang lebih mengedepankan kekuatan hati dan meninggalkan atau mengurangi ego sektoral atau egonya masing-masing,” tuturnya.

Menurut Ryamizard, banyak kesamaan yang akan menjadikan peluang Indo Pasifik untuk menjadi suatu kekuatan. Diantaranya, disatukan nilai-nilai saling menghormati perbedaan, nilai-nilai ketulusan dan nilai-nilai yang didasarkan atas kebaikan keterbukaan serta melepaskan ego sektoral.

“Ini peluang kita untuk bersatu,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo dalam kesempatan tersebut menyampaikan, perkembangan dinamika politik dan internasional yang terjadi kini telah mengubah wajah dunia ke dalam blok-blok kekuatan baru yang tidak terlalu terikat pada blok geopolitik klasik.

Selain itu, pusat pertumbuhan ekonomi, teknologi, dan peradaban diperkirakan tidak hanya bergeser ke kawasan Asia Pasifik, namun juga diprediksi akan menjadi pusat konflik.

Saat ini Perancis sebagai salah satu pimpinan masyarakat Eropa juga mulai memperkuat kembali kemitraan keamanannya. Demikian juga Rusia telah memperkuat dirinya dan merumuskan strategi hybrid dan cyber warfare.

Sementara itu, perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat yang kini sudah bergeser menjadi perang teknologi pun belum dapat diramalkan kapan akan berakhir.

“Satu hal lagi yang mengemuka adalah gerakan terorisme akan semakin merambah ke perkotaan dan gelombang migran di berbagai wilayah masih akan terus mewarnai isu kemanusiaan,” kata Agus Widjojo.

Atas dinamika yang tengah terjadi tersebut, lingkungan strategis global perlu segera mencari arah dan bentuk keseimbangan baru. (shk)

Berita Terkait

Begini Tanggapan Bos Apple Saat Presiden Jokowi Minta Bangun Pabrik Manufaktur Apple di Indonesia
Akibatkan Lonjakan Harga Minyak, Penurunan Nilai Tukar dan Indeks Harga Saham, Eskalasi Geopolitik Iran – Israel
Sempat Tembus Rp16.000/ Dolar AS, BI Beber Sejumlah Upaya untuk Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah
Tim Gabungan Berhasil Temukan 20 Korban dalam Insiden Tanah Longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Mengenai Penyusunan Kabinet Presiden Terpilih Prabowo, Budiman Sudjatmiko Ungkap Perkembangan Terbaru
BI Ungkap Alasan Posisi Cadangan Devisa Turun, Termasuk Ketidakpastian Pasar Keuangan Global
Presiden Jokowi Tanggapi Kabar Dirinya Incar Kursi Ketua Umum PDI Perjuangan yang Kini Diduduki Megawati
Beli Gabah Petani Rp6.000 per Kg, Badan Pangan Nasional Bererlakukan Fleksibilitas Perum Bulog
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 09:02 WIB

Begini Tanggapan Bos Apple Saat Presiden Jokowi Minta Bangun Pabrik Manufaktur Apple di Indonesia

Rabu, 17 April 2024 - 09:31 WIB

Akibatkan Lonjakan Harga Minyak, Penurunan Nilai Tukar dan Indeks Harga Saham, Eskalasi Geopolitik Iran – Israel

Rabu, 17 April 2024 - 08:32 WIB

Sempat Tembus Rp16.000/ Dolar AS, BI Beber Sejumlah Upaya untuk Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah

Kamis, 11 April 2024 - 15:13 WIB

Mengenai Penyusunan Kabinet Presiden Terpilih Prabowo, Budiman Sudjatmiko Ungkap Perkembangan Terbaru

Sabtu, 6 April 2024 - 11:40 WIB

BI Ungkap Alasan Posisi Cadangan Devisa Turun, Termasuk Ketidakpastian Pasar Keuangan Global

Rabu, 3 April 2024 - 13:26 WIB

Presiden Jokowi Tanggapi Kabar Dirinya Incar Kursi Ketua Umum PDI Perjuangan yang Kini Diduduki Megawati

Rabu, 3 April 2024 - 10:20 WIB

Beli Gabah Petani Rp6.000 per Kg, Badan Pangan Nasional Bererlakukan Fleksibilitas Perum Bulog

Rabu, 3 April 2024 - 09:05 WIB

OJK Sanksi Administratif Terhadap 20 Perusahaan Pembiayaan, 6 Modal Ventura, dan 10 Peer Lending

Berita Terbaru