Jokowi : Indonesia Butuh Hukum Responsif Atas Perubahan Zaman

- Pewarta

Senin, 2 September 2019 - 09:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo (kanan) menyerahkan piala kepada pemenang Festival Gapura Cinta Negeri dari Kepulauan Yapen di Istana Negara Jakarta, Senin (2/9/2019). Presiden bersilaturahmi sekaligus memberikan piala secara simbolis kepada 10 pemenang kategori umum, tiga pemenang kategori lembaga/instansi/perusahaan serta satu pemenang kategori khusus. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ama.

Presiden Joko Widodo (kanan) menyerahkan piala kepada pemenang Festival Gapura Cinta Negeri dari Kepulauan Yapen di Istana Negara Jakarta, Senin (2/9/2019). Presiden bersilaturahmi sekaligus memberikan piala secara simbolis kepada 10 pemenang kategori umum, tiga pemenang kategori lembaga/instansi/perusahaan serta satu pemenang kategori khusus. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ama.

Adilmakmur.co.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia membutuhkan hukum tata negara dan administrasi negara yang lincah dan responsif terhadap perubahan zaman.

“Saya titip kepada para peserta konferensi untuk menelaah ulang apakah sistem hukum tata negara dan sistem hukum administrasi pemerintahan kita saat ini telah memberikan ruang fleksibilitas tersebut,” kata Jokowi dalam sambutannya saat pembukaan Konferensi Hukum Tata Negara (KNHTN) VI Tahun 2019 di Istana Negara, Jakarta pada Senin (2/9/2019).

Menurut Presiden, hubungan antar lembaga negara juga belum cepat dalam mengkoordinasikan suatu kepentingan negara.

Jokowi menilai hukum Indonesia perlu mendukung pemerintah untuk dapat bergerak cepat dan berorientasi kepada hasil dan tujuan yang baik.

“Perlu juga dikaji bagaimana mengatur hubungan antarlembaga pemerintahan secara vertikal maupun horisontal yang bisa cepat mengambil kebijakan, yang bisa kerja cepat mengeksekusi kebijakan-kebijakan yang seperti tadi saya sampaikan, yang tidak lagi terkotak-kotak oleh ego sektoral,” jelas Presiden.

Presiden pun berharap konferensi itu menghasilkan inovasi dan gagasan dalam membangun hukum tata negara dan administrasi negara yang mendorong pemerintah untuk berinovasi dalam melayani bangsa.

Sementara itu, Ketua Panitia KNHTN Ke-6 Bivitri Susanti mengatakan konferensi itu akan mengangkat tema “Memperkuat Kabinet Presidensial yang Efektif”.

Menurut Bivitri, konferensi itu akan menyampaikan rumusan rekomendasi pada Rabu (4/9/2019) yang diharapkan dapat berkontribusi bagi proses penentuan kabinet.

“Kami memahami dalam membicarakan kabinet, yang terpenting bukanlah membicarakan siapa, tapi yang lebih penting adalah apa dan bagaimana. Bagaimana desain kabinet yang sesuai dengan sistem pemerintahan presidensial yang dianut Indonesia dapat bekerja secara efektif untuk kepentingan warga negara,” demikian Bivitri.

Terdapat 103 pemikiran terstruktur dalam makalah yang akan didiskusikan dalam empat panel diskusi yang diselenggarakan secara paralel dalam konferensi itu. (bay)

Berita Terkait

Mengenai Penyusunan Kabinet Presiden Terpilih Prabowo, Budiman Sudjatmiko Ungkap Perkembangan Terbaru
Presiden Jokowi Tanggapi Kabar Dirinya Incar Kursi Ketua Umum PDI Perjuangan yang Kini Diduduki Megawati
Kunci Indonesia Siap Hadapi Tantangan, Krisis, dan Ancaman, Prabowo Subianto: Kearifan Para Pemimpin
Partai Golkar Angkat Bicara Terkait Pembentukan Anggota Kabinet Pemerintahan Prabowo – Gibran
Soal Narasi Jokowi Usulkan Mensesneg Pratikno Masuk Kabinet Prabowo – Gibran, Istana Beri Penjelasan
Narasi Presiden Jokowi Terlibat dalam Pengangkatan Menteri Kabinet Prabowo – Gibran, Istana Buka Suara
Partai Persatuan Pembangunan Evaluasi Kinerja Badan Pemenangan Pemilu, Usai Gagal Masuk Senayan
Siapa Calon Gubernur Pilihan Anda? Daftar Provinsi yang Gelar Pilkada Serentak pada 27 November 2024
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 11 April 2024 - 15:13 WIB

Mengenai Penyusunan Kabinet Presiden Terpilih Prabowo, Budiman Sudjatmiko Ungkap Perkembangan Terbaru

Rabu, 3 April 2024 - 13:26 WIB

Presiden Jokowi Tanggapi Kabar Dirinya Incar Kursi Ketua Umum PDI Perjuangan yang Kini Diduduki Megawati

Sabtu, 30 Maret 2024 - 13:28 WIB

Kunci Indonesia Siap Hadapi Tantangan, Krisis, dan Ancaman, Prabowo Subianto: Kearifan Para Pemimpin

Sabtu, 30 Maret 2024 - 11:47 WIB

Partai Golkar Angkat Bicara Terkait Pembentukan Anggota Kabinet Pemerintahan Prabowo – Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 - 11:35 WIB

Soal Narasi Jokowi Usulkan Mensesneg Pratikno Masuk Kabinet Prabowo – Gibran, Istana Beri Penjelasan

Rabu, 27 Maret 2024 - 10:56 WIB

Narasi Presiden Jokowi Terlibat dalam Pengangkatan Menteri Kabinet Prabowo – Gibran, Istana Buka Suara

Senin, 25 Maret 2024 - 10:20 WIB

Partai Persatuan Pembangunan Evaluasi Kinerja Badan Pemenangan Pemilu, Usai Gagal Masuk Senayan

Senin, 11 Maret 2024 - 11:54 WIB

Siapa Calon Gubernur Pilihan Anda? Daftar Provinsi yang Gelar Pilkada Serentak pada 27 November 2024

Berita Terbaru