Adilmakmur.co.id, Lumajang — Sandiaga Uno memang menjadi magnet para emak-emak di tiap kota yang dikunjunginya. Serbuan swafoto, salaman dan rangkulan sering membuat calon wakil presiden nomor urut 02 ini selalu butuh waktu setengah sampai satu jam keluar dari acara menuju mobil yang ditumpanginya..
Ada peristiwa unik saat emak-emak Lumajang menghadiri peresmian Roemah Djoeang, Minggu (25/11/2018). Para emak-emak ini berada di barisan paling belakang saat Sandi masuk ke rumah relawan itu, untuk memotong tumpeng. Karena di dalam sudah terlalu penuh, mereka dilarang masuk oleh panitia. Barisan emak-emak ini jelas kecewa.
Tidak kehabisan akal, emak-emak ini melihat sepatu Sandi di depan ruangan. Terihat karena di belakang sepatu tertulis Sandiaga Uno 9/10. Tanpa komanda, mereka pun memfoto sepatu Sandiaga Uno.
Baca Juga:
Begini Tanggapan Bos Apple Saat Presiden Jokowi Minta Bangun Pabrik Manufaktur Apple di Indonesia
Sempat Tembus Rp16.000/ Dolar AS, BI Beber Sejumlah Upaya untuk Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah
“Orangnya nggak dapet sepatunya aja deh,” kata Titi salah satu relawan emak-emak. Bahkan ada yang nekat memasukkan kakinya ke sepatu Sandi. Suara tawapun terdengar. Bahkan ada dari mereka yang melakukan swafoto dengan sepatu tersebut. Untung saja mereka akhirnya puas berfoto bersama Sandi diakhir acara.
Mantan wakil Gubernur DKI ini dalam sambutannya, menyatakan para relawan harus menciptakan kampanye sejuk, kampanye yang mempersatukan bukan kampanye yang memecah belah.
“Kita ciptakan kampanye yang sejuk, kampanye yang mempersatukan. Para relawan harus bekerja dengan keras, sampaikan kepada masyarakat, Prabowo Sandi fokus pada ekonomi”.
“Kebijaksanaan Ekonomi yang memberdayakan rakyat, penciptaan dan penyediaan lapangan kerja, juga harga-harga kebutuhan pokok yang terjangkau stabil,” tutup Sandi. (ade)
Baca Juga:
Tim Gabungan Berhasil Temukan 20 Korban dalam Insiden Tanah Longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Tim Gabungan Berhasil Temukan 20 Korban dalam Insiden Tanah Longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan